Wednesday, May 25, 2016

closed

Bismillah~

Betapa Allah sangat menyayangi saya dengan menghadirkan insan-insan yang begitu memberi pengajaran pada hidup ini. Betapa rezki Allah yang begitu luas tak mampu untuk saya hitung. Sebab menjadi yang terbaik untuk yang terbaik adalah indah. Dan benar! yang indah itu payah.

“Dan mereka yang beriman lelaki dan perempuan sebahagian mereka (adalah) menjadi pembantu bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf mencegah daripada yang munkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat dan mereka taat kepada Allah dan rasulNya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” Attaubah:71

Untuk itu, ayuh membudaya menjadi manusia untuk ummah,
Perananya bila penting.
Munculnya bila genting.

“Ibuku menyodori pisau, “Potong jari kakimu. Kelak jika kau jadi ratu, kau tak akan terlalu banyak berjalan. Jadi kau tak membutuhkannya.” Maka kuambil pisau itu dan kugigit bibirku saat aku berusaha memutuskan ibu jari kakiku. Kubuang bagian kecil tubuhku itu ke tempat sampah untuk menjadi santapan anjing. Kini kusadari, Nak, dunia ini memang penuh dengan sepatu kekecilan yang hanya menerima orang-orang termutilasi.

(Perempuan Buta Tanpa Ibu Jari)” 
― Intan Paramaditha, Sihir Perempuan




Sekian.

No comments:

Post a Comment

Hello 2024 (:

 Bila pandang belakang,  laaa jauh dah berjalan.